TULANG BAWANG(HE) – Sebanyak 501.683 bibit pohon bakau ditanam oleh kelompok Persatuan Sejahtera Tani Mangrove (PSTM) disekitaran bibir pantai Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente, Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Selasa, (21/12/2021).
Penanaman mangrove ini merupakan program Dinas Kehutanan Provinsi Lampung melalui Anggaran Dipa DAK Tahun Anggaran 2021, dalam rangka mencegah dan menanggulangi bencana alam yang dapat mengacam keselamatan jiwa masyarakat akibat rusaknya ekosistem lantaran gelombang laut yang membuat abrasi pemukiman penduduk di Kampung Sungai Burung.
Ketua PSTM Kampung Sungai Burung, Mashuri mengucapkan bersyukur atas telah dilaksanakannya penanaman rehabilitasi mangrove di bantaran Pesisir Timur Laut Tulang Bawang, Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, dimana mangrove memberikan semangat masyarakat dan harapan bagi generasi penerus di Kampung Sungai Burung.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa menstabilkan ekosistem, sehingga Kampung Sungai Burung akan tetap ada kedepannya, bukan hanya menjadi cerita kepada anak dan cucu kelak, karena sebab sudah hilang dan tenggelam oleh abrasi yang terjadi,” ungkapnya usai kegiatan serahterima.
“Saya pribadi dan atas nama kelompok, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Pemerintah Provinsi Lampung, yang mana telah menggulirkan program penanaman dan revitalisasi pohon bakau di Kampung Sungai Burung, tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada para anggota kelompok yang selalu semangat dalam melaksanakan tugasnya,” imbuh Mashuri.
Sementara itu, Samsudin selaku pengurus PSTM Kampung Sungai Burung, juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang sudah berupaya melindungi masyarakat dari ganguaan ombak yang ada di Kampung Sungai Burung.
“Sebab Kampung ini terancam punah karena abrasi, maka dengan ditanamnya bibit pohon bakau di 120 Hektare lahan, dengan jumlah 360 kotak, dengan diameter 17 meter X 11 meter per kotaknya, termasuk juga melakukan penyulaman dan perawatan kepada mangrove yang mati, maka mudah-mudahan Kampung ini akan tetap ada dimasa mendatang,” harap Samsudin.
Sementara itu, Kepala Kampung Sungai Burung, Asnur Alamsyah, juga menyampaikan ucapan sangat terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung dengan adanya reboisasi, karena dapat membantu ekonomi masyarakat yang mengerjakannya, dan melindungi Kampung dari abrasi akibat ombak besar dari laut.
“Namun, tidak lupa, kami juga berharap adanya break water untuk memecah gelombang, sehingga gelombang dari laut tidak langsung ke pemukiman penduduk, dan tidak lupa, kami juga berharap akan adanya pembuatan jalan tembus, atau jalan darat untuk bisa sampai ke Kampung Sungai Burung,” pinta Asnur Alamsyah.
Turut hadir dalam serahterima bibit pohon bakau ini, yaitu Uspika Kecamatan Dente Teladas, diantaranya Camat Dente Teladas, Polsek Dente Teladas, Pol-Airud, TNI AL, Pemerintah Kampung Sungai Burung dan PWI Kabupaten Tulang Bawang.