TULANGBAWANG, harianeksekutif.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0426 Tulang Bawang Letkol Kav Joko Sunarto, S.Sos., M.Han mengatakan pangkal kehancuran negeri dapat disebabkan oleh propaganda antar sesama.
Negeri ini, ujar Joko Sunarto, terlahir dengan kemajemukan karena terdiri dari berbagai ras, agama, budaya, dan suku.
Ia mengingatkan, agar seluruh lapisan masyarakat tidak mudah termakan issu yang dapat memecah belah bangsa. Perbedaan yang ada, kata dia, merupakan salah satu keindahan dan menjadi kekuatan yang dimiliki Indonesia, karena tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Hal itu, ia utarakan ketika memberikan materi Bela Negara dalam pelatihan dasar CPNS golongan III di lingkup pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang yang digelar di aula Islamic Center Menggala, Jumat, 27 Agustus 2021.
“Indikator melehamahnya wawasan dan semangat kebangsaan masyarakat Indonesia yaitu sara dan konflik antar masyarakat. Siapa yang harus membela Negara Indonesia adalah semua komponen lapisan bangsa Indonesia,” kata Joko.
Ia menjelaskan, bangsa saat ini telah mengalami perkembangan mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertanahan dan keamanan (Hankam).
Wawasan kebangsaan, menurut dia, menjadi hal penting yang perlu diketahui dan diemplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh elemen masyarakat, karena menjadi perekat antar anak bangsa.
“Untuk apa wawasan kebangsaan bagi Indonesia kalau bukan untuk menjadi bangsa yang kuat, bersatu, dan berdaya saing. Nilai – nilai wawasan kebangsaan adalah pengorbanan kesediaan mereduksi kepentingan pribadi dan golongan demi kepentingan bangsa,” tegasnya.