TULANG BAWANG (HE) – Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tulangbawang SA meninggal dunia terpapar Covid-19 beberapa hari usai pesta hajatan di rumahnya.
Juru bicara Satgas Covid 19 Tulangbawang, Fathoni, mengatakan, SA menunjukkan gejala demam dan sesak nafas tak lama setelah pesta pernikahan anaknya di Menggala.
“Sempat menyelenggarakan pesta anaknya. Beliau setelah hajatan ada gejala demam dan sesak nafas,” ungkap Fathoni, Sabtu (27/02) pagi.
Merasa tak enak badan, SA pun bolak balik berobat ke dokter spesialis.
Karena tak kunjung sembuh, SA akhirnya memutuskan untuk datang ke RSUD Menggala untuk swab PCR hasilnya positif Covid 19.
“Sempat bolak balik berobat ke dokter spesialis. Kemarin datang ke RSUD Menggala, swab hasilnya positif. Langsung di isolasi, pagi tadi meninggal dunia,” ungkap Fathoni.
Fathoni memastikan, tim gugus tugas Covid-19 langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mentracking siapa saja yang kontak erat dengan SA.
“Bukan cuma keluarga, tapi semua orang yang pernah kontak dengan SA. Kita tracking,” kata Fathoni.
“Terutama mereka yang sudah merasa bergejala (demam, batuk pilek, sesak nafas). Segera koordinasi dengan Satgas atau petugas kesehatan, supaya segera diambil tindakan,” tandas Fathoni.
Seorang ASN berinisial SA yang menjabat Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tulangbawang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Tulangbawang, Fathoni.
“Beliau meninggal pada pukul 06.00 wib tadi pagi. Meninggal diruang isolasi RSUD Menggala,” ungkap Fathoni. Sabtu (27/02) pagi.
SA meninggal dunia satu hari setelah menjalani perawatan diruang isolasi RSUD Menggala.
Fathoni memastikan, berdasarkan hasil swab RSUD Menggala, SA terkonfirmasi positif Covid 19.
Ketika datang ke RSUD Menggala, SA menunjukkan gejala demam dan sesak nafas.
“Masuk RSUD kemarin (Jumat), langsung di swab, hasilnya keluar positif Covid 19. Saat datang, kondisinya sudah sesak dan demam,” papar Fathoni.
Jenazah SA rencananya akan di makamkan siang ini dengan prosedur protokol kesehatan Covid 19.
“Sudah koordinasi dengan tim gugus tugas. Hari ini di makanan dengan protokol Covid atas persetujuan keluarga,” tandas Fathoni.