WAYKANAN, HARIANEKSEKUTIF.COM – Menjalani Pidana dalam lapas adalah konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan oleh narapidana ,meskipun mereka dibatasi tembok namun peningkatan kreativitas mereka tidak terhalang. Pada ajang pameran ini, Lapas Way Kanan menampilkan produk dan karya terbaiknya yaitu produk hasil pertanian dan peternakan serta karya keterampilan Warga Binaan. Demikian disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani saat Pembukaan Pameran Produk Unggulan Warga Binaan Pemasyarakatan Wilayah Lampung 2021 yang akan diselenggarakan di Lampung Walk, Jl. Urip Sumoharjo Bandar Lampung (Depan RS Urip Sumoharjo), Kamis (04/11/2021).
Syarpani menyampaikan ini ajang bagus untuk mengenalkan hasil karya narapidana yang berkualitas.
“Kami tampilkan hasil produk unggulan kami dibidang pertanian seperti jagung, kacang tanah, dan terong dan hasil dibidang peternakan (telur bebek) serta karya terbaik lainnya yang di produksi di lapas way kanan, Ajang ini sangat bagus agar masyarakat mengetahui jeruji besi bukan penghalang untuk berkreativitas dan berkarya,” ujar Penggagas sarana asimilasi dan edukasi bebek petelur dalam lapas ini.
Pameran ini diikuti oleh seluruh Lapas/Rutan, bapas dan rupbasan di Provinsi Lampung yang akan memamerkan hasil karya WBP dan Klien Pemasyarakatan pada masing-masing lapas/rutan sekaligus memasarkannya pada pameran tersebut. Berada di dalam Lapas tidak mematahkan kreativitas para warga binaan. Mereka tetap diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya. Menghabiskan waktu selama berada di dalam Lapas Kelas IIB Way Kanan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Way Kanan terus dikembangkan, dengan harapan setelah warga binaan pemasyarakatan keluar dan kembali ke masyarakat mereka memiliki kemampuan dan keahlian sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Kalapas berharap selama berada di dalam Lapas Way Kanan warga binaan pemasyarakatan mampu berkarya dan mengembangkan bakatnya.
“Dengan segala keterbatasan kita akan membina warga binaan untuk selalu mengisi kegiatannya dengan hal-hal yang bermanfaat yang akan menjadi bekal mereka ketika kembali ke masyarakat dan harapan kami, masyarakat juga menerima ketika mereka kembali,”tutup Syarpani.