TULANGBAWANG, harianeksekutif.com -Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulang Bawang menggelar rapat zoom meeting yang diikuti pihak Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Tulang Bawang tentang pencegahan merebaknya wabah Demam Berdarah (DBD), di ruang rapat Kantor Dinkes setempat. Senin (21/02/2022).
DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai, karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD, salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.
Selama ini Puskesmas sudah mensosialisasikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, pembagian abate, gerakan 1 rumah 1, jumantik untuk pencegahan DBD dari promosi kesehatan dan penyuluhan kesehatan masyarakat, juga sudah mensosialisasikan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Melihat merebaknya wabah DBD saat ini, Kadis Kesehatan Fathoni menegaskan, perlu di tingkatkan promosi kesehatan dan penyuluhan dengan masyarakat.
“Mulai besok adakan gotong royong setiap kampung, agar masyarakat bersih-bersih di rumah dan di lingkungan rumah masing-masing agar jangan sampai ada air tergenang tempat nyamuk bersarang,”ucap Bati Fathoni, panggilannya sehari-hari.
Dikatakan Bati, bila tidak ada jentik maka tidak ada nyamuk aedes aegypti (nyamuk DBD), maka tidak ada kasus DBD. Fogging kurang efisien mencegah DBD, karena hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk tidak tersentuh oleh pengasapan.
Diterangkan oleh Bati Fathoni, bila ada yang kena DBD yang ditangani oleh Rumah Sakit dan Puskesmas harap dilaporkan ke Dinkes Tulang Bawang, peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD. sangatlah penting.
”Dengan gotong royong bersih-bersih di Desa masing-masing, demikian yang perlu dilakukan bersama,”pesan Bati.