TULANGBAWANGBARAT, harianeksekutif.com – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), berhasil meraih juara pertama dalam kegiatan pameran festival literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung tersebut, digelar selama dua hari terhitung dari tanggal 20-21 Maret 2023.
“Alhamdulillah dalam festival tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tubaba meraih juara pertama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Tengah juara kedua, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu juara ke ketiga. Selanjutnya, Juara harapan 1 Way Kanan, Juara harapan 2 Lampung Timur, dan Juara harapan 3 Pesisir Barat,kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tubaba Rodiyanto,SPD,MPD.” Kepada Wartawan Melalui Sambungan telepon,Selasa (21/03/23)
Lebih lanjut Rodianto menerangkan, pameran festival literasi ini merupakan dalam rangka persiapan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial se Provinsi Lampung Tahun 2023 dan peningkatan indeks literasi masyarakat.
“Melalui program ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berperan serta dalam upaya mendorong dan meningkatkan tingkat ekonomi keluarga untuk kesejahteraan, sehingga kita menggandeng sejumlah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal untuk ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Adapun UMKM yang digandeng pada acara tersebut dari Kabupaten Tubaba diantaranya adalah UMKM yang memproduksi kerajinan Tikew (Tikar) dari Tiyuh (Desa) Gedung Ratu dan senjata Badik produksi Khas Tubaba dari Tiyuh Way Sido.
“Selain itu, banyak juga kerajinan rumah tangga yang dipamerkan dan berkaitan dengan literasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini,” terangnya.
Menurutnya, dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkomitmen untuk turut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan mengangkat berbagai potensi-potensi daerah.
“Kegiatan ini dihadiri juga secara langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI bapak Drs.Syarif Bando serta pejabat-pejabat tinggi lainnya. Kita berharap, kedepannya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat terus berperan dalam membantu mempromosikan dan memperkenalkan berbagai kearifan lokal dan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program literasi berbasis inklusi sosial,” pungkasnya.