LAMPUNG BARAT (DL)– Sebanyak 7 pekon (Desa) di Kecamatan Batu Brak Lampung Barat (Lambar) dinyatakan lolos verifikasi Open Defication Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan oleh tim verifikator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyusul empat pekon sebelumnya yang telah dinyatakan lolos Verifikasi.
Informasi menggemberikan khususnya bagi warga Batu Brak tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas (Kapus) Batu Brak, Nezwan, Kamis (20/5/2021). Karena menurutnya, ODF sebagai indikator baiknya kesehatan ditengah masyarakat.
Lanjutnya, pelaksanaan verfikasi ODF di Batu Brak 2021 mulai dilaksanakan sejak kemarin, Rabu (19/5), hingga hari ini yang di survei oleh Tim dari Dinkes Provinsi dan Kabupaten, pihak kecamatan terkait serta petugas penanggung jawab kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, tujuh pekon di Batu Brak lolos Verifikasi ODF, kemarin ada tiga pekon yang dinyatakan lolos yakni kembahang, Negeri Ratu dan Canggu sedangkan hari ini yang menyusul lolos ialah Pekon Balak, Kotabesi, Sukabumi dan Kegeringan,” Jelasnya, Kamis (20/5/2021).
Nezwan pun menambahkan, beberapa indikator yang membuat pekon lolos ODF ialah semua masyarakat mempunyai jamban keluarga atau jamban permanen dan tentunya memenuhi standar kesehatan.
“Indikator yang tidak kalah pentingnya ialah perilaku masyarakat, karena walaupun telah mempunyai jamban permanen tetapi kebiasaan masyarakat tetap buang air sembarangan tentunya ini tidak relevan,” Katadia.
Terusnya, dengan bertambah tujuh pekon terbaru lolos ODF 2021 menjadikan seluruh Pekon di Batu Brak bebas akan kebiasaan buang air besar sembarangan.
“Alhamdulillah, untuk wilayah batu Brak telah lolos semua, tahun 2021 ini tujuh pekon dinyatakan lolos dan untuk 2020 lalu ada empat pekon yang juga lolos yakni Sukaraja, Gunung Sugih, Kerang dan Teba Liokh tentunya keberhasilan ini semua atas kerjasama dan partisilasi seluruh masyarakat,” Tutupnya.
Sementara itu kata Nezwan, lolosnya tujuh pekon yang diverifikasi oleh tim Provinsi Lampung bakal disusul dengan penyerahan sertifikat ODF oleh kabupaten melalui Kepala Daerah setempat.
“Secara administrasi dan verifikasi telah djnyatakan lolos ODF, tinggal nantinya menunggu pengesahan berupa sertifikat, kapan pastinya nanti kita tunggu sesuai jadwal yang ditetapkan kabupaten,” Imbuhnya.
Semantara itu, kabar bahagia tersebut turut dibenarkan Peratin Pekon Kembahang Donal Hentrisa, menurutnya pekon yang ia pimpin pun turut senang dan bersyukur dinyatakan lolos verifikasi ODF.
“Alhamdulilah, kemarin Pekon Kembahang masuk salahsatunya dan turut di survei oleh tim dari Provinsi dan rombongan, mereka mengkroscek hingga di setiap pemangku dan dinyatakan lolos,” Pungkasnya.