TULANGBAWANGBARAT, harianeksekutif.com – Salah satu tiyuh (Desa) pribumi yang ada di wilayah kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) yang menjadi kawasan perlintasan dari enam kecamatan didaerah setempat,menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Kabupaten setempat khususnya pembangunan infrastruktur.
Melalui Badan Permusyawatan Tiyuh (BPT) Penumangan kecamatan Tulangbawang Tengah, kabupaten Tubaba mewakili masyarakat mengusulkan pelebaran jalan yang sebelumnya pernah dilakukan penggusuran tapi karena ada sedikit kendala dari beberapa pemilik lahan menjadi tertunda dan akhirnya tahun 2021 ini kembali lagi diusulkan untuk dilanjutkan kembali.karena semua pemilik lahan telah sepakat dan menyetujui atas rencana tersebut.
BPT tiyuh Penumangan yang dikomandoi langsung oleh Ketua Ruldin Ahyar,Waka Amerson Noperi,Sopiyan,Nopiyan,Gusli Talip dan Ansori mendatangi Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tubaba.
Ketua BPT Tiyuh Penumangan Ruldin Ahyar menyampaikan,” Kita hari ini sengaja datang ke Dinas PUPR ini menindak lanjuti pengajuan masyarakat khususnya tiyuh Penumangan untuk meminta agar pemerintah kabupaten Tubaba melalui Dinas PUPR melakukan pelebaran jalan sepanjang kurang lebih 5 kilo meter,yang dimulai dari tiyuh sampai tugu peluru.” Kata Ruldin saat berada diruang rapat utama Dinas PUPR Tubaba disampaikan langsung kepada Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin didampingi oleh mantan Sekretaris Baharudin dan Kabid Bina Marga Sumardi. Senin, (15/11/21).
Lebih lanjut Ruldin Ahyar mengatakan,” Kami hanya menyampaikan keinginan masyarakat,mengingat sepanjang jalan tersebut merupakan lokasi strategis karena menjadi perlintasan enam kecamatan yang ada dikabupaten setempat.dan tentunya sangat wajar jika dilebarkan agar segala aktivitas masyarakat kedepanya lebih cepat dan lancar.” Ujarnya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua BPT Amerson Noperi menuturkan,” Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada pihak Dinas PUPR Tubaba yang telah menyambut kami dengan baik.” Kami serombongan datang kesini tidak lain hanya menyampaikan keinginan masyarakat untuk dilakukan pelebaran jalan.” Ucapnya.
” Sebelumnya sekitar tahun 2016 lalu pelebaran ini sudah pernah dilakukan namun karena ada sedikit kendala dari pemilik lahan,namun Alhamdulillah berkat kerja keras dari kawan-kawan BPT melakukan pendekatan kepada pemilik lahan dan membuahkan hasil yang baik dan banyak yang sepakat.” Jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin mengatakan,” Kami tentunya menyambut baik atas usulan masyarakat tersebut,serta mensupport mengenai rencana pelebaran jalan itu.khususnya melalui Dinas PUPR kita hanya bisa menyediakan alat berat serta proses pengoperasiannya,tapi mengingat waktu sudah mendekati akhir tahun tentunya pekerjaan itu tidak bisa segera kita laksanakan mungkin pada tahun 2022 mendatang.” Kata Iwan.
” Kami ingatkan kepada rekan-rekan BPT tiyuh Penumangan yang paling utama adalah tidak adanya konflik dengan pemilik lahan,harus klir kan terlebih dahulu agar saat pekerjaan dimulai tidak ada gejolak apapun.bila perlu sebelum pekerjaan dimulai semua pemilik lahan harus dikumpulkan dan musyawarah,sehingga pada pelaksanaan nya bisa berjalan lancar dan sesuai harapan.” Kalau memang semua persiapan terkait rencana pengerjaan itu baik dari pihak tiyuh dan Dinas langsung kita laksanakan.” Pungkasnya.