TULANGBAWANG, HARIANEKSEKUTIF.COM – Kios pupuk bersubsidi BUMKAM yang terletak di Unit Lima Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung terindikasi memperjual belikan pupuk bersubsidi berjenis orea dan poska kepada petani dan masyarakat setempat.
Menurut anggota Kelompok Tani
Banjar Baru Kardi mengatakan, dengan tegas prihal kios pupuk bersubsidi memperjual belikan pupuk orea dan poska kepada petani dan masyarakat Banjar baru unit lima.
“Iya bener pak kios pupuk bersubsidi itu memperjual belikan pupuk orea dan poska oleh ketua Bumkam kepada masyarakat, etani di Banjar Baru, seharusnya pupuk bersubsidi sejenis orea dan poska itu hanya untuk kelompok tani saja bukan untuk di perjual belikan,”terang Kardi, kepada awak Media. Selasa, (04/06/24).
Sedangkan, harga pupuk bersubsidi yang diperjual belikan oleh kios Bumkam yang terletak di Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang tersebut, kepada petani, masyarakat berbeda antara pupuk orea dan Poska
Dikatakan Kardi, untuk pupuk bersubsidi orea mereka jual dengan harga nominal Rp200 ribu per 50 KG, dan untuk pupuk bersubsidi poska mereka jual dengan harga Rp170 ribu per 50 KG.
“Seharus nya dalam satu tahun kelompok tani mendapat enam sak untuk pupuk orea dan enam sak untuk pupuk bersubsidi Poska,”terang Kardi.
Sementara itu, menurut masyarakat Banjar Baru Kamitat, menerangkan prihal pupuk bersubsidi orea dan poska yang diperjual belikan oleh kios Bumkam Maju Sejahtera, dirinya sangat menyayangkan mengapa untuk pupuk bersubsidi bisa diperjual belikan, bukan hanya untuk kelompok tani.
“Saya bulan kemarin beli juga pupuk bersubsidi orea dan poska di kios Bumkam Maju Sejahtera, ntuk mupuk singkong dan karet saya dan itu lumayan mahal. Saya kecewa, karena saya sendiri ikut sebagai anggota kelompok tani di di Banjar Baru. Dalam satu tahun hanya dikasih pupuk orea empat sak dan pupuk Poska lima sak jadi dalam satu tahun saya hanya mendapat sembilan sak saja,”ungkap Kamitat dengan nada kesal.
Sampai berita ini diterbitkan Ketua Bumkam kelompok tani Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung belum bisa dikonfirmasi, karena saat akan dimintai keterangan tidak ada ditempat.