TULANGBAWANG, harianeksekutif.com – Masyarakat sekitar Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Menggala, merasa resah dengan bau yang tidak sedap akibat pencemaran dari air limbah yang keluar saluran pembuangan air Rutan Menggala.
Akibat dampak air limbah yang mengalir ke lingkungan masyarakat tersebut, menyebabkan pencemaran dan kerugian bagi masyarakat setempat.
Dikatakan masyarakat yang terdampak air limbah dari Rutan Tulang Bawang, Yudi Kusuma Jaya, mengatakan, bahwa hari ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tulang Bawang akan melihat langsung lokasi yang terdampak air limbah Rutan Menggala.
“Dari pagi kami masyarakat sudah menunggu kedatangan Kepala DLHD Tulang Bawang dan rombongan datang, hingga sore hari mereka tidak kunjung datang ke lokasi,”terang Yudi dengan nada kecewa. Jum’at, (22/09/2023).
Sedangkan menurut Yudi, air limbah yang dikeluarkan dari Rutan Menggala tersebut, sudah puluhan tahun, hingga tanah mereka seperti kolam.
“Kami berharap ada solusi dari Kepala Rutan Menggala, untuk mengatasi air limbah tersebut, karena kami sebagai masyarakat dirugikan akibat air limbah tersebut.
Lanjut Yudi, kalau tidak ada penyelesaian permasalahan ini secara baik, mereka akan melaporkan Rutan Menggala baik secara administrasi negara atau secara subtansi hukum yang berlaku.
“Kalau Kepala Rutan Menggala tidak ada itikat baik, untuk mengatasi masalah ini, dalam waktu dekat ini kami akan bawa masalah ini keranah hukum,”tegas Yudi. (*)