TULANGBAWANGBARAT, harianeksekutif.com – Destinasi Wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berada disebelah Utara Provinsi Lampung berbatasan langsung dengan provinsi Sumatra Selatan dan berada diantara Kota Bandar Lampung dan Palembang.
Tubaba adalah sebuah masa depan. Tubaba bukan lagi singkatan dari Tulang Bawang Barat. Tubaba adalah sebuah masa depan yang dituju oleh Tulang Bawang Barat. Ciri manusia Tubaba adalah NENEMO, NEMEN – pekerja keras, NEDES – tidak kenal menyerah – NEREMO – keihklasan.
Pada saat ini Tulang Bawang Barat (Tubaba) memasuki PPKM level 3 sesuai edaran inmendagri no 14 beberapa kegiatan diarea publik ditempat wisata dan pasilitas umum boleh dilaksanakan namun dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan yang lebih utama memaksimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi
Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah ada beberapa Destinasi wisata yang jadi pusat tujuan masyarakat Tulang bawang barat, Lampung dan secara Nasional pada umumnya. Salah satunya kompleks atau kawasan islamic center ada masjid 99 Cahaya dan Sesat Agung Bumi Gayo yang menggabungkan empat rumah besar (empat marga) yang menaungi lima rumah (transmigrasi dari lima pulau).
Kabupaten Tulang bawang barat juga ada destinasi lain seperti Uluan Nughik sebuah peradaban yang hilang, dikawasan uluan nughik terdapat rumah Baduy disebut rumah penyusu’an, cafe & komplek tiyuh-tiyuh dan rumah badik, badik Lampung berbentuk seperti huruf L atau J. Badik adalah salah satu senjata tradisional masyarakat adat Lampung.
Kampus tunas Garuda terdapat taman kebaikan, patung orang berfikir, patung wings/sayap dan rumah adat Lampung. Sebuah kota budaya berbasis ekologi menjadi alternatif ruang hidup manusia Tubaba di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
Dari arah pintu tol ada Patung Relief Empat Marga yang menggambarkan sejarah empat marga leluhur penduduk Tulang bawang, lalu ada tugu rato nago bersanding simbol kekeluargaan masyarakat Lampung yang menghubungkan masa lalu, masa kini dan masa depan.
Taman seribu batu di las sengok adalah gerbang selatan bumi. Sebuah peninggalan produk kebudayaan masyarakat nughik dalam menjaga kelestarian alam. Masjid tepi sungai Muttaqin, rumah ibadah umat Islam pertama di Tubaba yang didirikan pada Abad ke-17.
Apa yang di tunggu Ayo ajak keluarga menikmati rekreasi untuk merasakan Indahnya Pemandangan Destinasi Wisata di Bumi “Ragem Sai Mangi Wawai” (ADV）
