TULANGBAWANGBARAT, harianeksekutif.com – Terkait pelaksanaan perawatan lampu jalan dan lain sebagainya, terutama memang secara aturan kecamatan diberikan kewenangan pendampingan monitoring yang ada di Tiyuh dan kewenangan itu dilakukan tahapan penyusunan anggaran di dalam monitoring realisasi anggaran.
Terkait dengan adanya keluhan kinerja kepalo Tiyuh di pilih masyarakat yang seharusnya untuk melayani masyarakat malah sebaliknya.
“Memang saya sayangkan kalau sampai ada masyarakat yang mengeluhkan bahwa kinerja salah satu Kepalo Tiyuh, diwilayah kecamatan saya, dan yang pertama kita lakukan adalah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat kita panggil yang bersangkutan terkait apa yang terjadi,”ujar Nazar pada harianeksekutif.com. Senin (06/12/2021).
Camat Nazaruddin menyesalkan, ada anggaran yang sudah diadakan di awal tahun namun belom ada yang direalisasikan dan penggeseran anggaran lain.
”Disitu juga kita tidak bisa menyalahkan masyarakat, karrna yang menilai kinerja seorang kepala Tiyuh adalah masyarakat, dan ini sebagai catatan bagi kepala tiyuh, yang kurang lebih satu tahun menjabat dan ini catatan yang harus kepala Tiyuh perbaiki kedepan nya, terutama keluhan masyarakat dalam bentuk apapun,”pinta Nazaruddin.
Lanjut Nazarudsin, pihaknya harus tau dulu duduk perkaranya bukan dari sepihak dan dari masyarakat, dan tidak mungkinkan tiba-tiba pihaknya keluarkan surat peringatan teguran tanpa ada dasar yang jelas.
”Nanti kita lihat, pembangunan anggaran pemeliharaan aset atau tidak diposnya dan sudah realisasi atau tidak dan selanjutnya anggaran untuk lampu penerangan jalan apakah memang konsep lampu penerangan jalan di ambil alih oleh tiyuh atau ada kebijakan lain karena yang saya dengar bagaimana pun kantor Camat ini adalah letaknya di Tiyuh Panaragan, intinya adalah sehubungan bahwa akan ada pergeseran, dan ini belom bisa dipastikan kecuali Kepalo Tiyuh dan staf nya menjelaskan kepada kami apakah betul akan ada pergeseran yang konsep nya tadi lampu penerangan jalan dikasih dimasing masing rumah dan akan menjadi tanggung jawab mutlak Kepalo Tiyuh dengan satu atau dua KWH,”terang Nazar.
Tambah Nazaruddin, ia sangat menyayangkan ada keluhan yang sebenarnya tidak mesti harus keluar untuk bisa diselesaikan secara internal.