WAYKANAN, harianeksekutif.com – Pemerintah Kabupaten Way Kanan Meraih Penghargaan Anugera Pahrahita Ekapraya (APE) Predikat Pertama Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Rabu (13/10/2021).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si Kepada Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, Bersama Ketua TP-PKK Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati secara virtual di ruang rapat utama Pemkab Way Kanan.
Dalam sambutannya Adipati menyampaikan rasa syukur atas Penghargaan Anugera Pahrahita Ekapraya (APE) Predikat Pertama Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
“Penghargaan yang diraih Kabupaten Way Kanan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran perintah dan masyarakat Kabupaten Way Kanan yang bersama-sama mendukung program-program terkait kesetaraan gander dan perlindungan anak, sehingga pada tanggal 29 Juli lalu Kabupaten Way Kanan juga kembali meraih Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021,”ungkapnya.
Dalam upaya pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah. Kabupaten way kanan telah melakukan berbagai program dan kegiatan, diantaranya sebagai komitmen pemerintah daerah kabupaten way kanan telah menetapkan peraturan bupati way kanan nomor 27 tahun 2018. Tentang pedoman pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) dalam pembangunan yang mana dalam peraturan bupati telah diatur tentang pelaksanaan PUG di kabupaten dan kampung atau desa,lanjut Adipati.
“Sebelumnya pada tanggal 18 Meret 2021 yang lalu, Kabupaten Way Kanan telah melakukan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan APE yang dilakukan oleh tim verifikasi lapangan kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. Yaitu Bapak Hertomo Heru, Sonny dan Maftuh Muhtadi.
“Penghargaan APE tersebut, terdapat 13 kementerian atau lembaga dan 29 provinsi serta 266 kabupaten dan kota yang menerima penghargaan. APE yang diberikan sejak tahun 2006 merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorentasi pada pembangunan berkeadilan gender. Sekaligus juga melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah atas usaha mereka melaksanakan strategi pengarusutamaan gender.(*)
