WAYKANAN, harianeksekutif.com – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah di Kabupaten Way Kanan Tahun 2021. Bertempat di SKB Blambangan Umpu, Rabu (13/10/2021).
Dalam Sambutan Bunda PAUD Kabupaten, Bunda Hj. Dessy Afriyanti Adipati mengatakan bahwa, Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan pekembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.
Kesiapan bersekolah adalah kemampuan anak dalam mengelola dirinya dalam hal pengetahuan, ketrampilan, dan sosial-emosional, yang merupakan hasil interaksi anak secara terus menerus dengan berbagai pengalaman dilingkungan anak tumbuh dan berkembang sehingga dapat beradaptasi dengan tantangan belajar di jenjang berikutnya.
“Kesiapan anak bersekolah berkaitan erat dengan proses transisi anak ke jenjang berikutnya. Proses transisi yang akan dijalani anak dilakukan secara bertahap, persiapan anak memasuki jenjang SD tidak hanya terkait pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung tetapi anak dapat meregulasi dirinya sehingga siap belajar,”ungkapnya.
Lebih lanjut Ibu Desy menerangkan, Dalam mempersiapkan masa transisi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar diperlukan adanya tiga kesiapan saat anak akan masuk ke sekolah dasar, yaitu:
Anak yang siap masuk dan menyesuaikan diri dalam lingkungan dan proses belajar di sekolah. Orang tua yang siap, mendampingi mempelajari dan memahami tahapan perkembangan anak, dan sekolah yang siap melayani anak bersekolah di sekolah dasar. Masa transisi ini tidak hanya melibatkan anak, namun juga keluarga, sekolah dan masyarakat. Untuk itu diperlukan kolaborasi semua pemangku kepentingan di bidang PAUD dan SD.
“Pada kesempatan yang baik ini penting saya sampaikan, Salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar transisi penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan baik adalah pembentukan Forum Komunikasi, yang kita harapkan forum ini dapat menjadi saran pembelajaran, khususnya mengenai konsep pendidikan anak usia dini yang holistik dan integratif dan praktik pembelajaran yang sesuai, yang berujung pada keselarasan praktik pembelajaran di PAUD dan SD,”terangnya.
Terakhir beliau menutup sambutan, “Lebih dari pada itu dengan terbentuknya Forum Komunikasi PAUD-SD akan menjadi wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat sekolah di PAUD-SD dapat memberikan pemahaman yang baik kepada kita semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Program Kesiapan Bersekolah untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Way Kanan. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini,”tutupnya.(*)
