LAMPUNGBARAT, harianeksekutif.com – Dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi program Asasemen Nasional Berbasis Komputer oktober mendatang, SMP Negeri Satu Atap Batu Brak Lampung Barat Gelar Simulasi Asasemen Nasional Berbasis komputer (ANBK).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang kelas SMP setempat, di Pemangku Bumbon Pekon Kutabesi Batu Brak kabupaten setempat, (26/8/2021).
Kepala Sekolah satap Batu Brak Durja Abadi mengatakan, simulasi ANBK tersebut diikuti 25 peserta, yang merupakan siswa kelas IIX dan dibagi dua sesi.
“Simulasi ini kita lakukan untuk memastikan kesiapan para peserta didik menghadapi ANBK oktober mendatang,” ungkap Durja.
Dia menambahkan, meski sempat mengalami kendala karna jaringan internet, salah satu sekolah yang berada dipedalaman Lambar tersebut mampu melaksanakan simulasi ANBK berkat kerjasama dewan guru, dan beberapa pihak.
“walaupun sempat mengalami kendala jaringan internet kami sangat bersyukur bisa mengikuti simulasi ANBK tahun 2021 yang juga dilaksanakan di beberapa SMP yang ada diLambar,” imbuhnya.
Durja mengaku, dengan suksesnya simulasi tersebut, sekolah yang dipimpinnya itu siap mengikuti ANBK yang akan dilaksanakan padaplasanaan ANBK 4-7 oktober 2021 mendatang.
“Kami sempat khawatir, karna dilokasi sekolah kami sering terkendala jaringan seluler, namun berkat kerjasama rekan2, kami dinyatakan siap mengikuti ANBK mendatang meski menggunakan antena penangkap signal seluler,” bebernya.
Durja berharap, keberhasilan tersebut juga bisa menjadi kebanggaan dan semangat tersendiri bagi siswa dan tenaga pengajar yang bersekolah di SMP tersebut, meski di pedalaman tapi tetap bisa mengikuti ANBK secara Mandiri.
“Sekolah kami baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan yang berbasis komputer secara mandiri, karna sebelumnya karna terkendala jaringan dan fasilitas kami harus melaksanakan kegiatan serupa di SMP terdekat, jadi saya berharap ini bisa menjadi kebanggan tersendiri bagi siswa di” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Barat Bulki Basri melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian dasar Ledia Wati Mengatakan, Asesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Mutu satuan pendidikan tersebut dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Ini merupakan program Nasional untuk menilai mutu pendidikan pada setiap daerah, Memang sebelum pelaksanaannya terlebih dahulu kita lakukan simulasi untuk memastikan kesiapan Sekolah dalam melaksanakan ANBK pada yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang,” Ungkapnya.